Archive for 2014

SPK V-CLASS

SOAL :

Pemrograman Linier :

Suatu perusahaan akan memproduksi 2 jenis produk yaitu lemari dan kursi. Untuk memproduksi 2 produk tersebut dibutuhkan 2 kegiatan yaitu proses perakitan dan pengecatan. Perusahaan menyediakan waktu 56 jam untuk proses perakitan dan 60 jam untuk proses pengecatan. Untuk produksi 1 unit lemari diperlukan waktu 8 jam perakitan dan 5 jam pengecatan. Untuk produksi 1 unit kursi diperlukan 7 jam perakitan dan 12 jam pengecatan. Jika masing masing produk adalah Rp. 200.000,- untuk lemari dan Rp. 100.000,- untuk kursi. Tentukan solusi optimal agar mendapatkan untuk laba maksimal (Lemari = X ; Kursi = Y).

AHP :
Seorang mahasiswa UG ingin membeli sebuah telpon selular. Setelah melihat-lihat di toko yang terletak di Margo City maka mahasiswa tersebut menentukan ada 3 merk yang kelihatannya dapat memenuhi kebutuhannya akan telepon seluler tersebut, yaitu Apple, Blackberry dan Samsung. Namun demikian, ia masih merasa kesulitan untuk menentukan telpon seluler mana yang harus dibeli. Ia minta bantuan mahasiswa teman satu kosnya yang sudah belajar AHP untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pemahamannya dalam menentukan keputusan untuk pembelian telpon seluler tersebut. Setelah berdiskusi dengan temannya, maka didapatkan bahwa kriteria yang dibandingkan untuk produk telpon selular adalah battery, camera dan touch screen. Adapun nilai kepentingan relatif hasil wawancara adalah sebagai berikut :
Battery
Camera
Touchscreen
Battery
1
1/4
3
Camera
4
1
7
Touchscreen
1/3
1/7
1
Hasil wawancara untuk kepentingan relatif dari merk yang dikaji berturut-turut untuk battery, camera dan touch screen adalah sebagai berikut :
Apple
Blackberry
Samsung
Apple
1
4
3
Blackberry
1/4
1
1/2
Samsung
1/3
2
1

Apple
Blackberry
Samsung
Apple
1
5
3
Blackberry
1/5
1
¼
Samsung
1/3
4
1

Apple
Blackberry
Samsung
Apple
1
1/3
1/7
Blackberry
3
1
½
Samsung
7
2
1
Buatlah hirarki penyelesaian persoalan, selesaikan perhitungan agar dihasilkan keputusan (gunakan 3 digit decimal di belakang titik).

Minggu, 30 November 2014
Posted by Meyndra Triaji Nugraha ( INDRA)

CARA MEMBUAT PANEL DI JQUERY MOBILE DENGAN MENGGUNAKAN INTEL XDK

SEBELUM MEMULAI COPY CODING INI TERLEBIH DAHULU.

<a href="#overlayPanel" class="widget uib_w_6 d-margins" data-uib="jquery_mobile/button" data-ver="0" data-role="button" data-icon="bars" data-iconpos="notext">Button</a>
</div>

1. BUATLAH TERLEBIH DAHULU HEADER DENGAN CONTOH NAMA "TEST"
2. BUATLAH BUTTON DAN MASUKAN KE DALAM HEADER.



3. MASUKLAH KE DALAM TAMPILAN CODING.
4.BLOK LAH BAGIAN DARI <a class...............Button</a> LALU PASTE CODINGAN TERSEBUT YANG SUDAH ANDA COPY.


5. LALU TAMBAHKAN CODINGAN INI DIBAWAH <div class="upage-content" id="mainsub">

<div class="grid grid-pad urow uib_row_1 row-height-1" data-uib="layout/row" data-ver="0">
<div data-role="panel" id="overlayPanel" data-display="overlay">
<center><h2>NAMA JUDUL PANEL</h2></center>
<div>


6. LALU EMULATE.






Selasa, 02 September 2014
Posted by Meyndra Triaji Nugraha ( INDRA)

PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANEJEMEN PEMASARAN


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Di era globalisasi ini banyak sekali terdapat merk-merk sepeda motor yang ditawarkan kepada konsumen seperti merk YAMAHA, HONDA, SUZUKI, KAWASAKI, KTM dan lain sebagainya. Dimana masing-masing merk motor tersebut berusaha untuk membuat produknya lebih unggul dibandingkan merk lain maka, kegiatan pemasaran yang baik dan tepatlah yang memegang peranan yang penting dalam menunjang kelangsungan usaha dan perkembangan suatu perusahaan. Dengan kata lain pihak produsen harus mampu merebut hati konsumen akan hasil suatu produksi yang dijual dan berupaya untuk memuaskan konsumennya.
Dalam meahami perilaku konsumen tentu tidak mudah karena konsumen memiliki sifat yang berbeda-beda sebagaimana dari kebutuhan manusia yang tidak terbatas disamping dipengaruhi oleh kondisi eksternal dan internal lainnya yang berakibat langsung terhadap prilaku konsumen. Faktor eksternal tersebut meliputi, kebudayaan, sub budaya, kelas sosial, kelompok sosial, kelompok referensi, dan keluarga. Sedangkan faktor internalnya adalah faktor yang ada pada diri konsumen itu sendiri ( psikologis ) yang meliputi : belajar, kepribadian, dan konsep diri, serta sikap. ( Stanton,1996:155 ).
Dan oleh sebab itu, konsumen harus dapat mengendalikan perubahan prilaku tersebut dengan berusaha mengimbanginya, yakni dengan mempengaruhi konsumen dalam membeli produk yang ditawarkan dan melalui evaluasi berkala demi kelangsungan hidup produsen itu sendiri. Tidak semua sepeda motor diminati oleh sebagian besar konsumen yang ada, tetapi hanya beberapa saja.
Sepeda motor YAMAHA sepertinya sudah menjadi tuntutan para pengendara sepeda motor terutama pengendara yang tidak mau repot ketika mau memindahkan gigi motornya, karena motor ini tidak mengunakan sistem pemindah gigi pada motor bebek lainya. Melainkan ketika mengendarainya pengendara hanya cukup mengatur gas nya saja. Melihat keadaan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai perilaku konsumen yang yang merupakan salah satu dasar dalam menerapkan strategi pemasaran untuk mencapai tujuan, yaitu memberikan kepuasan kepada konsumen,sehingga diharapkan dapat membawa kepada peningkatan penjualan yang berakibat langsung pada peningkatan pasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang di kemukakan,maka dapat diidentifikasikan beberapa hal sebagai berikut :

•    Banyaknya merk-merk sepeda motor yang ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.
•    Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang cukup efesien dan mudah mengunakannya.
•    Pentingnya memahami prilaku konsumen untuk meningkatkan penjualan.
•    Sepeda motor YAMAHA diminati oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIHAZ.

Sehingga berdasarkan uraian diatas, maka permasalahannya dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.    Apakah faktor-faktor seperti harga, selera, kualitas, harga jual kembali, prestice, dan promosi secara simultan mempengaruhi prilaku konsumen dalam membeli sepeda motor YAMAHA ?
2.    Dari faktor-faktor tersebut, faktor manakah yang paling dominan memberikan pengaruh terhadap prilaku konsumen terhadap pembelian sepeda motor YAMAHA !

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.    Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah sebagai berikut :

1.1              Untuk mengetahui perilaku konsumen dalam pembelian sepeda motor YAMAHA, dilihat dari harga, selera, kuallitas, harga jual kembali, prestice, dan promosi.
1.2              Untuk mengetahui faktor yang paling dominan mempengaruhi prilaku konsumen dalam pemnelian sepeda motor YAMAHA.

2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
2.1              Penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam menetapkan kebijakan dan strategi dibidang pemasaran untuk mengimbangi usaha bisnis mereka.
2.2              Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

   
A.Landasan Teori

1.      Pengetian Pemasaran

Sehubungan dengan permasalahannya yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlikan teori-teori dan konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan dewasa ini, pemasaran memegang peranan sebagai suatu faktor penting untuk bertahan menjalan usaha dan bergelut dalam dunia persaingan. Pemasaran merupakan faktor penting sebagai strategi perusahaan dalam menjalankan usahanya terutama yang berhubungan dengan konsumen. Kata pemasaran berasal dari kata pasar, atau bisa juga diartikan dengan mekanisme yang mempertemukan permintaan dan penawaran.
Menurut Kotler ( 2002 : 9 ) “Pemasaran adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”.
Menurut Stanton ( 1996 : 6 ) “Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.”
Menurut Lamb, Hair, Me Daniel ( 2001 : 6 ) “Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.”
Dari ketiga definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pemasaran bukan hanya kegiatan menjual barang maupun jasa tetapi juga meliputi kegiatan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan dengan berusaha mempengaruhi konsumen untuk bersedia membeli barang dan jasa perusahaan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk yang bernilai.
Hal ini sangat penting bagi manajer pemasaran untuk memahami tingkah laku konsumen tersebut.Sehingga perusahaan dapat mengembangkan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk secara lebih baik. Dengan mempelajari prilaku konsumen, manajer akan mengetahui kesempatan, mengidentifikasi, serta menentukan segmentasi pasar                                                                             2.      Prilaku Konsumen

Menurut Swasta ( 1996 : 6) “Prilaku konsumen dapat didefisikan sebagai kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan termasuk mempergunakan barang dan jasa keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan tersebut.”
Menurut Peter J. Paul dan Jerry C. Olson ( 200 : 6 ) “Prilaku konsumen merupakan interaksi dinamis antara pengaruh dan kondisi kejadian disekitar lingkungan, dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam kehidupan mereka.”
Dari dua jenis definisi di atas dilihat ada dua hal penting dari prilaku konsumen yaitu proses pengembalian keputusan dan kegiatan fisik yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatlkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa secara ekonomis. Dengan kata lain prilaku konsumen adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku konsumen dalam arti tindakan-tindakan yang dilakukan untuk membeli suatu barang atau jasa tertentu.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prilaku Pembelian Konsumen
a.      Kebudayan
Kebudayaan mempunyai pengaruh paling luas dan mendalam terhadap prilaku konsumen yang terdiri dari budaya, sub budaya, dan kelas sosial. Budaya merupakan karakter yang paling penting dari suatu sosial yang membedakannya hanyalah dari kelompok budaya lain menjadi penentu dan keinginan dan prilaku paling mendasar. Masing-masing budaya terdiri dari keseluruhan suatu budaya, terbagi dalam suatu strata atau kelas sosial, kelas sosial merupakan kelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan diantara mereka sendiri.
b.      Faktor Sosial
Pada umumnya konsumen sering meminta pendapat orang lain dari sekitar dan lingkungannya tentang produk apa yang akan dibeli. Karena itulah lingkungan sosial ini memberikan pengaruh terhadap prilaku konsumen, faktor sosial ini terdiri dari 3 ( tiga ) bagian, yaitu : kelompok acuan, keluarga, dan peran seseorang. Dengan pendapat yang diperoleh dari suatu kelompok maka konsumen dapat membuat keputusan kosumsi, keluaga sebagai organisasi pembelian konsumen yang paling penting juga berpengaruh secara langsung terhadap keputusan seseorang dalam membeli barang sehari-hari. Suatu produk atau merk dapat mengambarkan peran dan status pemakainya.

c. Faktor Pribadi

Mulai dari bayi hingga dewasa dan menjadi tua, manusia selalu membutuhkan barang dan jasa. Pilihan barang yang dibeli secara otomatis dipengaruhi oleh keadaan ekonomi dan gaya hidup yang bersangkutan. Gaya hidup adalah cara hidup seseorang yang terlihat melalui aktifitas dan gaya hidup mewah tentunya akan menentukan pilihan barang dan jasa yang berkualitas.

Selain itu kepribadian dan konsep diri juga mempengaruhi pilihan produk, konsep diri adalah bagaimana konsumen memprepsikan diri mereka sendiri yang meliputi sikap, persepsi-persepsi, keyakinan, dan evaluasi diri karena sangat berguna dalam menganalisis prilaku konsumen sehingga perusahaan mengunakan konsep yang berhubungan dengan keprinadian seseorang.


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.      Lokasi Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi pada Fakultas Ekonomi Universitas Prof. DR. Hazairin. SH yang beralamatkan Jl. Jend. A. YANI NO.1 telp ( 0736 ) 21536, 20956 Bengkulu.
B.    Populasi dan Sampel
1.      Populasi penelitian
Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIHAZ yang membeli sepeda motor YAMAHA.
2.      Sampel Penelitian
Karena jumlah populasi yang sangat besar yaitu lebih dari 100 dan keterbatasan waktu, serta tenaga yang dimiliki, maka jumlah yang akan diambil sebanyak 50 responden yang terdapat dalam populasi tersebut. Dimana menurut Arikunto ( 2002 : 12 ) jika populasi lebih dari 100 orang maka diambil sampai 5%-10% atau 20%-30% dari jumlah populasi. Sedangkan menurut Guilford ( 1987 : 125 ) jumlah sampel yang diambil adalah lebih besar dari persyaratan minimal sebanyak 30 responden dimana semakin besar sampel akan memberikan hasil yang akurat.
C.       Jenis dan Sumber Data
1.      Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa :
a. Data Kualitatif
Yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema, dan gambar, seperti literatur-literatur serta teori-teori yang berkaitan dengan penelitian penulis.
b. Data Kualintatif
Yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan ( scoring ).

2.      Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini berupa :
a.       Data Primer
Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden penelitian melalui wawancara dan quesioner di lapangan.                                                                                                                                                       D.    Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
a.       Interview
Yaitu suatu metode yang secara langsung mengadakan wawancara kepada koresponden dengan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan data primer.
b.      Quesioner
Yaitu teknik pengambilan data dengan memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk menjawab.
E.     Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1.      Variabel Terikat ( Y )
Yaitu, perilaku konsumen dalam membeli sepeda motor dilingkungan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNIHAZ.
2.      Variabel Bebas ( X )
Harga , selera, kualitas, harga jual kembali, prestice, dan promosi. Untuk mengetahui hasil tanggapan responden terhadap variabel-variabel penelitian maka digunakan data interval skala 0-10, sedangkan untuk mengetahui pengukuran dan interprestasi data, maka data internal dibagi menjadi 5 ( lima ) skor interval sebagai berikut 

   0 ≤ 2 skor 1
2,1 ≤ 4 skor 2
4,1 ≤ 6 skor 3
6.1 ≤ 8 skor 4
8,1 ≤ 10 skor 5
F.      Defenisi Operasional Variabel
1.     Harga ( X.1 )
Melihat tanggapan konsumen mengenai variabel harga-harga sepeda motor YAMAHA dibandingkan dengan produk yang sejenis.
 X.1.1 Perbandingan dengan harga pesaing
Tanggapan konsumen terhadap perbandingan harga sepeda motor YAMAHA dengan sepeda motor lain seperti, HONDA, SUZUKI KAWASAKI, dan lain-lain. Diukur dalam rupiah.
X.1.2 Harga yang ditetapkan
Tanggapan konsumen terhadap harga yang ditetapkan dari produk yang dibeli konsumen. Diukur dalam rupiah.
2.     Selera ( X.2 )
Gambaran produk sepeda motor YAMAHA yang diinginkan konsumen dalam memberikan kesenangan dan kepuasan. Indikatornya adalah :
X.2.1 Jenis Model
Penilaian konsumen terhadap berbagai tipe pilihan sepeda motor YAMAHA  yang ditawarkan oleh produsen.
X.2.2 Warna
Penilaian konsumen terhadap ragam pilihan warna yang ada pada sepeda motor YAMAHA.
X.2.3 Penampilan Luar atau Body
Penilaian penampilan luar sepeda motor YAMAHA dibandingkan dengan produk pesaingnya.
X.2.4 Ukuran Isi Sylinder Mesin atau CC
Penilaian konsumen terhadap ukuran isi sylinder mesin atau cc terhadap sepeda motor YAMAHA dibandingkan produk pesaingnya.
Ketiga indikator diatas diukur berdasarkan tingkat kesenangan dan kepuasan konsumen.

3.     Kualitas ( X3 )
Melihat tanggapan konsumen terhadap kualitas sepeda motor YAMAHA.
X.3.1 Kenyamanan
Penilaian konsumen pada saat mengunakan sepeda motor YAMAHA.
X.3.2 Daya Tahan
Penilaian konsumen terhadap usia operasional sepeda motor YAMAHA yang diharapkan dalam berbagai kondisi cuaca.
4.     Harga Jual Kembali ( X4 )
Mengetahui tanggapan kosumen terhadap harga jual kembali dan kemudahan dalam memasarkan produk yang sudah dipakai.
X.4.1 Harga Jual Kembali
        Penilaian konsumen terhadap harga sepeda motor YAMAHA. Diukur dalam rupiah.
X.4.2 Pemasaran Produk Purna Pakai
        Penilaian konsumen terhadap tingkat kemudahan pemasaran dan penerimaan dari konsumen lainnya terhadap harga jual sepeda motor YAMAHA purna pakai. Di ukur berdasarkan perlakuan.
5.     Prestice ( X5 )
Nilai kebanggan yang dirasakan seseorang akibat penggunaan suatu produk. Diukur dari tingkat kesenangan konsumen.
6.     Promosi ( X6 )
Suatu bentuk komunikasi pemasaran seperti akivitas untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk konsumennya untuk membeli sepeda motor YAMAHA.
G.    Uji Validasi dan Reabilitasi Instrumen Penelitian
Uji Validasi dan Reabilitasi instrumen penelitian ini dimaksudkan agar data yang diproleh dengan cara penyetaraan quesioner valid dan reliable. Instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang diinginkan dan mampu mengungkapkan data yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya instrumen menunjukan sejauh mana data yang dikumpulkan tidak menyimpang dari gambaran variabel yang dimaksud ( Suharsimi Arikunto, 145 : 2002 )
Uji validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validasi item, yaitu menguji terhadap kualitas item-itemnya, yaitu dengan menghitung koreasi antara setiap item dengan skor total sebagai kriteria validitasnya.
Uji realibilitas bertujuan untuk menguji sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan. Pengukuran realibilitasi dilakukan dengan menggunakan koefesien Alpha Cronbach (a). Dimana biasanya reabilitas minimal 0,5.
H.    Teknik Analisa Data
Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan program SPPS, dimana rumus statistik yang digunakan adalah Linier Multiple Regression ( regresi liniear berganda ), dimana fungsinya adalah :
Y = a + b1. .X.1 + b2 .  X2  +  3 + X3  +  b4 . X4  +  b5. X5  +  b6. X6  + e
Fungsi tersebut menerangkan hubungan antara dua variabel bebas ( X ) dan variabel terikat ( Y ), Dimana :
Y : Prilaku konsumen
a : Konstanta
b1 s/d b6 : Koofesien Regresi
          X1 : Harga
          X2 : Selera
          X3 : Kualitas
          X4 : Harga Jual Kembali
          X5 : Prestise
          X6 : Promosi
             e : Faktor ganguan
I.       Uji asumsi Klasik
a.       Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya kolerasi antara variabel indipendent, jika terjadi kolerasi maka terdapat problem multikolinieritas. Untuk mengetahui ada tidaknya multikolonieritas antar variabel, dapat dilihat dari Variabel Inflation ( VIF )  dari masing-masing variabel bebas terdapat variabel terikat. Jika nilai VIF kurang dari sepuluh dapat dinyatakan tidak terjadi multikolinieritas ( Gujarati, 1995 ).
b.      Uji Heteroskedastisitas
Uji heterskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi tidak terjadi kesamaan varian dari residual suatu pengamatan yang lain. Jika varial residual dari suatu pengamat kepengamatan yang lain tetap, maka disebut omoskedasitisitas. Dan jika varian berbeda disebut heteroskedastisitas ( Santoso, Singgih 2002 : 208 ). Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas dalm penelitian ini mengunakan metode Sperman Rank Corellation. Apabila hasil pengujian menunjunkan lebih dari α = 5% maka tidak ada heteroskedastisitas.
c.       Uji Autokorelasi
Uji autokolerasi digunakan untuk mengetahui apakah dalam pesamaan regrasi mengandung korelasi atau tidak diantara variabel penggangu. Menurut Singgih Santoso ( 2002 : 219 ) untuk mengetahui adanya autokoelasi digunakan uji Durbin-Watson mendekati angka 2 ( dua ) berarti tidak ada autokorelasi.
d.      Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi, variabel independent, variabel dependent, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Untuk mengetahuinya digunakan uji Kolmongorov-Smirnov, menurut Singgih Santoso ( 2001 : 214 ) pedoman pengambilan keputusan dalam uji normalitas yaitu, bila nilai Sig atau signifikan lebih besar daripada 0,005 maka distribusi adalah normalitas ( simetris ).

DAFTAR PUSTAKA

1. Stanton, William J.1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7, jilid 1. Erlangga. Jakarta.
2. Lamb,Hair,Mc Daniel.2001. Pemasaran (terjemahan).Edisi Bahasa Indonesia,Jilid Pertama.Salemba       empat.Jakarta.
3. Kotler, Philip.2002.Manajemen Pemasaran (terjemahan).Edisi Millenium, jilid 1.PT. Prenhallindo. Jakarta.
4. Enggel,Blackwell,Miniard.1994. Prilaku Konsumen (terjemahan).Edisi Enam.Jilid Pertama.Binarupa Aksara.Jakarta.
5. Arikunto,Suharsimi.2002. Prosedur Penelitian.Edisi Revisi V.PT.Rineka Cipta.Jakarta.
6. http://pian-glace.blogspot.com/2011/12/proposal-penelitian-ekonomi-manajemen.htm


Senin, 09 Juni 2014
Posted by Meyndra Triaji Nugraha ( INDRA)

Sinopsis Film Soekarno: Indonesia Merdeka.

Sinopsis Film Soekarno: Indonesia Merdeka.


Akhirnya film yang beberapa waktu lalu mengundang kontroversi itu bakal dirilis. Film Soekarno: Indonesia Merdeka merupakan sebuah film terbaru karya sutradara terkenal Hanung Bramantyo, dan aktor yang beruntung memerankan sosok Soekarno adalah Ario Bayu, yang pernah main di film Java Heat.

Soekarno: Indonesia Merdeka sempat mendapat penolakan dari putra-putri Bung Karno terutama oleh Rachmawati dan Guruh Soekarno Putra (GSP). Karena menurut GSP, film Soekarno: Indonesia Merdeka ini lebih cenderung pada sisi komersilnya saja.

Film yang akan dirilis pada tanggal cantik 11 Desember 2013 (11-12-13) ini akan mengambil latar cerita kehidupannya di tahun 1920an hingga kemerdekaan Republik Indonesia. Romantisme kehidupan Soekarno bersama ibu Inggit dan Fatmawati juga akan mewarnai ceritanya termasuk perjuangan mereka untuk mewujudkan Indonesia Merdeka.

Soekarno









Berikut Sinopsis Film Soekarno: Indonesia Merdeka :

Sukarno kecil dahulu bernama Kusno, namun karena tubuhnya kurus dan sakit-sakitan, nama tersebut diganti Sukarno oleh ayahnya. Dengan nama baru itu, ayahnya berharap dia akan menjadi ksatria layaknya Adipati Karno. Waktu berlalu, Sukarno menjadi pemuda yang aktif dan mengguncang podium politik.

Karena terlalu 'vokal' dan berani, dia akhirnya dijebloskan dalam penjara. Dia dituduh menghasut dan memberontak seperti Komunis. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Dia makin menggugat. Pledoinya yang sangat terkenal, Indonesia Menggugat membuat dia dibuang ke Ende, lalu Bengkulu.

Di kota itu Sukarno rehat sejenak dari politik. Dia jatuh hati pada gadis cantik bernama Fatmawati. Padahal saat itu Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih, perempuan yang selalu menjadi perisai baginya tatkala di penjara dan dibuang. Inggit harus rela melihat sang suami tercinta jatuh hati pada gadis lain. 

Di tengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang memulai peperangan Asia Timur Raya. Birahi politiknya kembali menguat. Belanda takluk oleh Jepang. Sesuatu yang dulu dianggap raksasa bagi Sukarno, kini lenyap. Kemerdekaan Indonesia seolah di ambang mata.

Sementara itu Hatta dan Sjahrir, saingan politik Sukarno di masa muda mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dengan Belanda. Tapi Sukarno punya sudut pandang berbeda. "Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk upaya meraih kemerdekaan Indonesia" kata Sukarno. Hatta terpengaruh. Tapi Sjahrir tidak. 

Kita semua tahu bahwa pada akhirnya kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 agustus 1945. Tapi apakah itu kemerdekaan yang diharapkan? Jangan-jangan kemerdekaan itu semata-mata hadiah dari Jepang? Jangan-jangan apa yang kita peringati setiap tahun itu hanyalah upah bagi Sukarno karena telah bekerja untuk Jepang? Bagaimanakah cara Sukarno mewujudkan kemerdekaan itu? Berapa nyawa yang dikorbankan?














Di atas kereta kuda, haji Cokroaminoto berpesan kepada Sukarno muda: "Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu". Kalimat itu selalu dipegang Sukarno untuk mewujudkan mimpinya .... Indonesia Merdeka!

Film Soekarno Indonesia Merdeka :

  • Sutradara : Hanung Bramantyo
  • Produser : Raam Punjabi
  • Pemain : Ario Bayu, Lukman Sardi, Ferry Salim, Maudy Kusnaedi, Agus Kuncoro, Sujiwo Tejo, Tika Bravani, Ferry Salim
  • Gene : Drama, Biografi
  • Durasi : 137 menit
  • Tanggal Rilis : 11 Desember 2013
Minggu, 08 Juni 2014
Posted by Meyndra Triaji Nugraha ( INDRA)

Kategori

Followers

UNIVERSITAS GUNADARMA

. Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © TASK !! -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Meyndra -