- Back to Home »
- Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya Dengan Prinsip Integrity, Confidentally dan Privacy
Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet Dalam Kehidupan Sehari-hari dan Kaitannya Dengan Prinsip Integrity, Confidentally dan Privacy
Posted by : Meyndra Triaji Nugraha ( INDRA)
Senin, 20 April 2015
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
1. Prinsip Integrity, Confidentiality dan Avaliability Dalam
TI
Integrity
Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak
boleh berubah tanpaijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut
menjaga keutuhansesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada
beberapa carauntuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan
menggunakanmessage authentication code, hash function, digital signature.
Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan
data atauinformasi. Kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan berbagai
cara, sepertimisalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses
enkripsi(penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan
database), danpenyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus
dilakukandengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Sebagai contoh dari
confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider
(ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama,alamat, nomor
telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebarpada pihak yang
tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut.
Avaliability
Availability merupakan aspek yang menjamin bahwa data
tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan
informasi yangmenyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan
untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika avaliabillity data atau informasi
yangdibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi,
makaproses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.
2. Privacy, Term & Condition Penggunaan TI
a. Privacy
Pada dasarnya, privacy ini sama dengan confidentiality.
Namun, jika confidentiality biasanya berhubungan dengan data-data perusahaan
atau organisasi, sedangkan privacy lebih ke arah data-data yang bersifat
pribadi.
Contohnya :
v
hal yang berhubungan dengan privacy adalah
e-mail seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh administrator. Hal ini untuk
menjamin privacy dariisi e-mail tersebut, sehingga tidak bisa disalah gunakan
oleh pihak lain.
b. Term & condition penggunaan TI
Term & condition penggunaan TI adalah aturan-aturan
dan kondisi yang harusditaati pada penggunaan teknologi informasi. Hal tersebut
mencakup integrity,privacy dan availability dari informasi yang terdapat dan
dibutuhkan didalamnya.
3. Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet di Kantor
Kode etik penggunaan fasilitas internet di kantor hampir
sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik
beratkan pada hal-hal atauaktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran
di suatu organisasi atau instansi.
Contohnya :
Menghindari penggunaaan fasilitas internet
diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
v
Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi
atau bertukar informasi internalkantor kepada pihak luar secara ilegal.
v
Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau
cracking terhadap fasilitas internet kantor.
v
Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor
dalam penggunaan fasilitas internet.
SUMBER :